Kamis, 20 Oktober 2011

Solusi Parkiran

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01


Solusi Parkiran di Kampus Universitas Gunadarma


Hari pertama saya masuk kuliah di kampus E Univ. Gunadarma setelah kurang lebih 3 bulan kampus ini libur dari aktifitas perkuliahan biasa. Saya langsung kaget melihat parkiran motor yang semakin padat. Kini parkiran motor di kampus E “tercecer” sampai ke pinggiran gedung 5, taman yang terletak diantara gedung parkir motor dan gedung 4, serta bagian-bagian kampus yang sebelumnya belum pernah di pakai untuk menjadi parkiran motor, sekarang di sulap menjadi parkiran motor dadakan.

Harus ada solusi untuk mengatasi masalah ini, mungkin dengan melarang mahasiswa angkatan baru untuk membawa kendaraan bermotor ke kampus, bisa menjadi alternatif, karena jumlah mahasiswa angkatan baru yang masuk sangatlah banyak. Tidak hanya soal parkiran motor yang menjadi masalah di kampus, sesaknya masjid pun juga seharusnya menjadi perhatian. Semoga pihak Universitas bisa mempertimbangkan usulan saya ini, dan apabila ada ide yang lebih baik bisa diterapkan dengan cepat dan baik, sehingga parkiran motor di kampus, bisa normal kembali.

Minggu, 16 Oktober 2011

Sea Games

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01

21 Venue SEA Games Segera Rampung
"Hampir semua beres tinggal finishing. Tanggal 15 ini selesai, kecuali panjat tebing."

Ketua komite wisma atlet, Rizal Abdullah memastikan 21 venue untuk Sea Games XXVI di Palembang akan rampung pada 28 Oktober 2011 nanti. Menurut Rizal proyek tersebut akan selesai sesuai dengan yang telah ditargetkan sebelumnya."Sudah banyak, hampir semua beres tinggal finishing saja. Tanggal 15 ini selesai, kecuali panjat tebing tanggal 28," kata Rizal di pengadilan tipikor, Jakarta, Rabu, 12Oktober 2011.

Rizal yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, untuk penyelesaian venue panjat tebing memang terkendala waktu, karena pemasangan dinding dan pijakan dinding tidak bisa dilakukan dengan cepat. Namun Rizal memastikan pembangunan 21 venue itu akan selesai tepat waktu. "Pasti sudah target dari mereka tanggal 3 dan 4 November sudah ada test event untuk panjat tebing, "ujarnya.

Seperti diketahui pembangunan wisma atlit ini juga terkendala dengan skandal kasus korupsi. KPK telah menetapkan empat tersangka, yaitu Mindo Rosalina Manulang dan Mohamad El Idris, keduanya sudah divonis di pengadilan tipikor. Sedangkan Wafid Muharram masih menjalani proses pengadilan dan Muhammad Nazaruddin tengah menjalani penyidikan di KPK.

Kendati demikian, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, mengatakan pelaksanaan SEA Games ke-26 akan berlangsung tepat waktu sehingga perhelatan akbar olahraga terbesar di Asia Tenggara itu tidak perlu diundur. "Kemenpora optimis pembukaan SEA Games akan berlangsung pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2011," menanggapi usulan dari berbagai pihak yang menginginkan diundurnya pelaksanaan SEA Games itu hingga empat bulan ke depan. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi persiapan Sea Games di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2011 malam. Ia menambahkan bahwa venue yang belum selesai akan segera selesai pada waktunya sebelum pembukaan SEA Games.

Tentang e-KTP

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01
e-KTP
Teknologi informasi kini telah diterapkan di berbagai bidang sehingga banyak bermunculan istilah-istilah yang ditambah embel-embel “e” (electronic, dibaca dengan lafal “i”) didepannya, contoh: e-commerce, e-book, e-voting, dan lain-lain. Dalam hal ini, Departemen Dalam Negeri sebagai pihak yang bertugas mengurus sistem kependudukan Indonesia tidak ketinggalan melakukan inovasi. Salah satunya adalah dengan mencanangkan pembuatan e-KTP yang saat ini sedang dalam tahap pengujian (disebut uji petik) di beberapa wilayah Indonesia.
Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:
1. Menghindari pajak
2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
3. Mengamankan korupsi
4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)
Untuk mengatasi duplikasi tersebut sekaligus menciptakan kartu identitas multifungsi, digagaslah e-KTP yang menggunakan pengamanan berbasis biometrik.
Autentikasi menggunakan biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari. Tujuan penggunaan biometrik pada e-KTP adalah sebagai berikut:
1. Mencegah adanya pemalsuan
Dengan biometrik, autentikasi dilakukan dua tahap, yakni:
a. what you have (apa yang kamu punya) melalui fisik kartu e-KTP
b. what you are (seperti apa kamu) melalui identifikasi biometrik
Jika terjadi kehilangan kartu, maka orang yang menemukan kartu e-KTP milik orang lain tidak akan dapat menggunakannya karena akan dicek kesamaan biometriknya.
2. Mencegah adanya penggandaan
Dengan e-KTP, seluruh rekaman sidik jari penduduk akan disimpan di AFIS (Automated Fingerprint Identification System) yang berada di pusat data di Jakarta.
Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang disimpan di kartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu.

Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:
1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores
3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar


Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
1. Identitas jati diri tunggal
2. Tidak dapat dipalsukan
3. Tidak dapat digandakan
4. Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada
Struktur e-KTP sendiri terdiri dari sembilan layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam di antara plastik putih dan transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antena didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, diantaranya:
1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang menyerupai spiral)
4. Printing,yaitu pencetakan kartu
5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman
Dari hasil observasi penulis, banyak yang mempertanyakan pembuatan e-KTP ini., bahkan sebagian masyarakat membentuk prasangka-prasangka buruk atas pengalokasian dana proyek e-KTP yang konon mencapai 60 triliun. Padahal menurut penjelasan Bp. Munawar, dosen Sosioteknologi Informasi yang juga dilibatkan dalam proyek ini, justru e-KTP akan menghemat pengeluaran Negara berkali-kali lipat. Gambaran penghematan tersebut sebagai berikut:
1. Penghindaran pembayaran pajak dari sebagian penduduk akan dapat dihindari sehingga pemasukan Negara dari pajak akan meningkat
2. Dana yang dibutuhkan untuk pemilu atau pilkada dapat dikurangi karena KPU tidak perlu mencetak kartu tanda pemilih, surat keterangan pemilih luar kota, dan sebagainya bagi penduduk wajib pilih. Jika secara kasar dana untuk tiap pilkada di tingkat provinsi saja menghabiskan 8 triliun, dapat dibayangkan besarnya dana di seluruh Indonesia. Belum lagi biaya pemilu presiden yang diadakan lima tahun sekali.
3. Dalam pengembangannya nanti, e-KTP bukan hanya digunakan untuk kartu pemilih saja, melainkan juga SIM dan kartu identitas dari Negara lainnya. Maka, biaya pembuatan kartu-kartu tersebut dapat ditekan.

Perseteruan KPK dan DPR

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01
“KPK dan DPR Berseteru”
"Singkirkan pertimbangan iman dan moral jika itu akan menghalangi untuk meraih kepentingan, dan dengannya kekuasaanmu sakan terancam" (Niccolo Machiavelli).
Petuah sakti dari Machiaveli di atas sangat relevan dengan kondisi saat ini, bahkan tanpa disadari sejalan dengan--bisa jadi--apa yang ada di benak anggota DPR, DPD, dan KPK yang sedang berseteru saat ini. DPR sebagai basis keterwakilan rakyat dalam sistem demokrasi merupakan sumber kekuatan bagi tegaknya sistem demokrasi. Namun, kadang terjebak pada pertarungan kepentingan. Apalagi DPD yang secara konstitusi tidak memiliki peran besar dibanding DPR ikut-ikutan dalam pusaran konflik ini.

Alih-alih membela kepentingan rakyat, padahal jika diamati secara serius dari berbagai kasus, tindakan DPD dengan membentuk Pos Pengaduan Mafia Anggaran tak lebih dari upaya "memukul" telak pihak DPR untuk tidak mengusik eksistensinya.

DPR sering menyuarakan untuk mengkaji ulang Undang-undang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD), salah satunya untuk mengkaji keberadaan dan fungsi DPD yang saat ini bisa dikatakan--sebagaimana diutarakan oleh Ketua DPR--"kurang kerjaan". Secara kompensasi gaji tidak jauh beda dengan anggota DPR, rumah aspirasi dikabulkan, jalan-jalan ke luar negeri tidak ada yang menyorot, tetapi miskin kinerja. Itu karena DPD tidak memiliki fungsi seperti yang dimiliki oleh DPR yaitu fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Fungsi DPD hanya memberikan masukan kepada DPR. Ini jelas memberikan dampak "kecemburuan". Maka, DPD sebagai pihak yang merasa eksistensinya terancam bergerak untuk unjuk gigi dengan memukul pihak DPR melalui gerakan populis untuk memperjuangkan kepentingannya. Meskipun pihak Ketua DPD sendiri mengatakan bahwa inisiatif pembentukan Pos Pengaduan Mafia Anggaran adalah inisiatif pribadi dari wakil Ketua DPD, tetapi berkantornya di gedung DPD (tepat di samping gedung DPR), dengannya walaupun dikatakan itu inisiatif pribadi tetapi diberikan privilege sehingga ini adalah bagian dari "politik kepentingan", gerakan Machiavellian" dari anggota DPD.

Anggota DPR, dengan tanpa maksud membuat generalisasi, pun ikut dalam pusaran politik.. Isu-isu diarahkan untuk membentuk atau mendukung kepentingan tertentu. Isu pembubaran KPK, misalnya, adalah salah satu contoh yang riil. DPR memang memiliki hak imunitas untuk berbicara apapun. Selain itu memiliki fungsi pengawasan untuk berbicara--seakan-akan--bagian dari mengawasi KPK, tetapi nuansa kepentingan sangat kental dalam wacana ini.

KPK pun sama-sama larut dalam pusaran ini. Pembelaan yang dilontarkan oleh Humas KPK misalnya yang mengatakan sangat menyesalkan dengan perkataan anggota DPR terkait pembubaran KPK, dikatakan olehnya sebagai tindakan arogan, menyakiti nurani rakyat yang memilihnya, dan ungkapan lain (disampaikan dalam wawancara dengan Pro3 RRI, 04 Okt 2011, pkl. 08.00-09.00).

Politik memang susah ditebak arahnya ke mana, karena jika gampang ditebak maka sudah bukan politik lagi namanya. Ibarat main krambol. Memantulkan bola ke satu sudut padahal tujuannya untuk menembak bola di sudut lain. Kita tidak tahu persis apa target dari semua realitas politik yang ditunjukkan oleh para politisi. Masyarakat hanya sebagai penonton, sesekali menyoraki, bertepuk tangan, terhadap arena pergulatan yang sedang terjadi.

Machiavelli sebagai kiblat dari norma-norma politik kepentingan nampaknya dapat dilihat secara nyata dalam panggung politik kita. Atau bisa juga mengikut ke gaya politiknya Raja Phillip dari Macedonia yang terkenal licik. Ia punya motto, "tunjukkan sedikit kebodohan, biarkan lawan seakan merasa menang, setelah itu bermanuverlah. Mari kita gempur mereka di malam hari di saat lawan sedang berpesta".

Minggu, 02 Oktober 2011

Reshuffle Kabinet Indonesia

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01

“Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II”

Akhir-akhir ini sedang panas isu “Reshuffle Kabinet” yang akan dilakukan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isu ini pasti menggeparkan jajaran menteri-menteri kabinet bersatu jilid 2. Karena posisi menteri adalah posisi yang banyak di incar oleh para pejabat-pejabat di tanah air.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tetap akan melakukan perombakan (reshufle) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II demi perbaikan kinerja. Jika melihat jadwal SBY, Staf Khusus Presiden Heru Lelono memperkirakan, penggantian sejumlah Menteri itu akan dilakukan pada pertengahan bulan depan.

Heru Lelono mengaku belum bisa memastikan tanggal persisnya. Namun sepertinya perombakan itu tidak akan dilakukan pada awal bulan karena Presiden SBY sedang banyak kegiatan kenegaraan. "Tanggal 11 Oktober beliau keluar kota, tanggal 20 Oktober juga. Mungkin di antara tanggal itu (pengumumannya)," ujar Heru, disela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Rakyat Indonesia (28/9).Heru yang merupakan salah satu Komisaris Bank BRI ini menegaskan bahwa perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu II untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Apalagi masa pemerintahan tinggal tiga tahun lagi. "Target utamanya untuk perbaikan kinerja yang dilakukan setelah evaluasi kinerja dan kebijakan yang dikeluarkan para menteri dalam dua tahun ini," tambahnya.Meski demikian, Heru tidak menampik bahwa kepentingan politik juga menjadi pertimbangan Presiden dalam memperbaikan kabinet pada bulan Oktober mendatang. Meski begitu porsi politik tidak besar. "Di Indonesia siapa pun Presidennya tidak bisa lepas dari politik, tetapi dalam reshuffle besok politik bukan pertimbangan utama," tegasnya.

Heru mengakui bahwa faktor kesehatan juga menjadi pertimbangan SBY. Sebab Menteri harus memiliki daya tahan untuk bekerja terus sampai 2014. Ungkapan itu seolah mengisyaratkan rencana penggantian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar yang beberapa waktu lalu harus dirawat di Singapura akibat sakit jantung. "Kesehatan itu syarat mutlak bagi seorang Menteri," tegasnya.Heru membenarkan bahwa Presiden SBY sudah melakukan sejumlah pertemuan dengan para pimpinan parpol untuk membicarakan rencana pergantian sejumlah menteri itu. "Itu fakta politik tetapi yang menjadi sasaran adalah perbaikan kinerja pemerintahan sampai 2014, karena Presiden juga berpikiran untuk memberikan warisan kerja yang baik bagi penggantinya mendatang," ungkapnya.

Dengan target perbaikan kinerja pemerintahan, reshuffle kabinet juga akan disertai berbagai perubahan atau pergantian pimpinan di BUMN, badan negara dan komisi-komisi negara. "Perbaikan juga pada BUMN, badan-badan dan komisi-komisi yang terkait dengan pembangunan, Semua akan di perbaiki.

Terkait nama-nama menteri yang bakal diganti, pihak Partai Demokrat juga sudah mulai menyampaikan sinyal beberapa pos yang bakal diganti. Ketua Departemen Perekenomian DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengungkapkan, bahwa ada beberapa bidang di kementrian yang perlu mendapat evaluasi yang berbuntut reshuffle.
Hawa reshuffle kabinet “ Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua”, makin terasa di Istana Kepresidenan. Kemarin (28/9), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima paparan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Kantor Presiden.Wapres Boediono dan hampir seluruh anggota KIB jilid dua ikut hadir untuk mendengarkan masukan dari Wantimpres. Hanya Menlu Marty Natalegawa dan Menkeu Agus Martowardojo yang tidak tampak karena tengah berada di luar negeri. Keduanya diwakili Wamenlu Triyono Wibowo dan Wamenkeu Anny Ratnawati.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, masukan dari Wantimpres lebih kepada implementasi strategi pemerintah selama ini. Menurutnya, tidak ada kementerian tertentu yang secara khusus disorot.Meski begitu, Julian menegaskan, presiden tetap melakukan persiapan penataan kabinet dengan memerhatikan pertimbangan dari Wantimpres. Proses reshuffle, disebutnya, akan dimulai pada minggu awal bulan Oktober. "Presiden akan berkomunikasi (dengan para menteri)," katanya.

Sementara itu, menteri yang santer dikabarkan bakal digusur dari kabinet terlihat enggan menanggapi isu reshuffle. Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh misalnya. Dia memilih untuk tidak memersoalkan masalah reshuffle karena merupakan hak prerogatif presiden. "Gini ya, dari pada main ketapel lebih baik makan rujak. Dari pada bicara reshuffle, lebih baik nonton lawak," elaknya sembari bergegas.Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa memilih untuk berjalan cepat baik saat masuk ke kompleks Kantor Presiden maupun saat hendak menuju mobilnya. Begitu juga dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar yang irit bicara saat ditanya mengenai reshuffle. Dia hanya mengaku belum ada pembicaraan dengan SBY terkait reshuffle. Namun pendapat berbeda disampaikan Menteri PDT Helmy Faisal yang juga berasal dari partai dengan Muhaimin, yakni PKB. "Beberapa kali Muhaimin diajak bicara. Saya kira itu bertahap
pembicaraannya," katanya.

Terkait ramai-ramai soal reshuffle, Pengamat ekonomi Imam Sugema mengatakan akibat banyaknya menteri yang berasal dari partai politik maka kebijakan yang dihasilkan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II hingga saat ini bias dan bukan merupakan kebijakan yang lahir dari keinginan masyarakat. "Kebijakan yang diambil lebih banyak berdasarkan kepentingan partai politik. Kalau sudah begitu saya kira banyak menteri yang layak direshuffle," ketusnya.

Aku & Masa Depanku

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01

Me & My Future

Nama saya Jullia Van Gobel. Banyak yang mengira saya lahir di bulan juli karena nama saya Julia, tapi nyatanya saya lahir pada tanggal 15 oktober 1990 di Popodu, Kec Bolaang Uki, Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Agak enggak nyambung sih dari nama saya, tapi saya tetap bersyukur karena itu adalah nama pemberian dari kedua orang tua saya. Saya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Saya terlahir di keluarga yang sederhana, kedua orang tua saya mendidik saya dan kedua adik saya dengan penuh kasih saying, sehingga kami saling menyayangi satu sama lain.
Semenjak saya lahir sampai dengan saya lulus SMP, saya tinggal bersama kedua orang tua saya. Ketika saya masuk SMA, saya mulai merantau ke daerah tetangga, tapi masih dalam satu provinsi, tujuannya agar saya bias hidup mandiri, tidak manja dan bisa menjaga diri sendiri. Dengan nilai UAN yang bagus, saya bisa masuk sekolah favorit yaitu SMA N 2 Kotamobagu yang merupakan Sekolah Bertaraf Internasioanal. Sampai akhirnya saya bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Sesuai dengan jurusan yang saya ambil semasa SMA yaitu IPA, saya berniat kuliah dan ingin mengambil jurusan Farmasi, karena cita-cita saya yaitu ingin menjadi seorang APOTEKER.
Setelah lulus SMA, saya kembali merantau ke daerah yang lebih jauh yaitu ke kota Depok, Jawa Barat. Di depok saya tinggal bersama paman saya dan istrinya,serta ketiga anaknya, paman saya merupakan adik kandung dari ayah saya. Saya senang tinggal bersama mereka, karena mereka sudah menganggap saya seperti anak mereka sendiri. Awalnya saya sempat mengikuti Bimbingan Belajar di depok juga, agar bisa masuk PTN sehingga saya terlambat 1 tahun masuk kuliah. Keinginan saya untuk masuk PTN pun tidak tercapai, karena saya gagal dalam tes masuknya. Paman saya mengusulkan agar saya kuliah di Universitas Gunadarma saja, karena tidak jauh dari rumah, saya pun setuju dengan usul dari paman saya tadi, tapi sayangnya jurusan yang ingin saya ambil untuk mencapai cita-cita saya tidak ada di Universitas Gunadarma, akhirnya saya mengambil jurusan Sistem Komputer, karena setelah saya fikir-fikir, sarjana komputer sangat di butuhkan di manapun, termasuk di daerah asal saya, masih sangat membutuhkan orang-orang yang ahli dalam bidang computer. Kedua orang tua saya setuju dengan keputusan yang saya ambil, karena meraka tau, sayalah yang lebih tau apa yang terbaik buat diri saya kedepannya. Saya pun berhasil masuk Universitas Gunadarma Jurusan Sistem Komputer.
Awalnya saya kurang percaya diri, karena saya berasal dari daerah, saya takut tidak bisa menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. Seiring berjalannya waktu, saya pun bisa menyesuaikan diri, sya mendapat banyak teman, dan bahkan saya ikut dalam organisasi di jurusan saya. Tapi tujuan saya berada di sini untuk kuliah, sehingga saya bisa mengejar cita-cita saya yaitu menjadi ahli di bidang computer khususnya hardware (sesuai jurusan yang saya ambil). Saya berusaha belajar dengan sungguh agar saya bisa mendapatkan IPK yang bagus, alhasil IPK saya dari semester pertama sampai dengan sekarang, melebihi IPK standar. Saat ini yang saya lakukan hanyalah belajar dengan giat, agar saya bisa lulus kuliah tepat waktu, dan cepat mendapatkan pekerjaan, agar bisa membantu kedua orang tua saya untuk menyekolahkan kedua adik saya sehingga bisa membanggakan kedua orang tua.
“Jangan pernah menyerah, tetap berusaha, rajin beribadah dan selalu berdoa kepada ALLAH S.W.T, semoga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai”, itulah pesan kedua orang tua saya, yang selalu saya ingat dimanapun saya berada.

Perkembangan Teknologi Hardware di Dunia

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01

“ Motherboard Asus F1A75 Terbaru dengan Socket FM1 dan Dukungan AMD CrossFire & AMD APU “


Motherboard Asus F1A75 dirancang dengan + DIGI eksklusif VRM dan UEFI BIOS paling intuitif di pasar. Asus F1A75-V EVO adalah motherboard pertama di dunia dengan soket FM1 dengan dual PCI-x8/x8 Express untuk mendukung AMD CrossFire , sementara seluruh rentang motherboard ASUS F1A75 Series dirancang secara native akan mendukung USB versi 3.0 dan standar SATA 6Gbps . Motherboard ASUS Seri F1A75 didasarkan pada chipset AMD A75 terbaru dan socket FM1, yang mendukung APU. Termasuk menyertakan kinerja kelas atas dari AMD yaitu HD 6000 seri Radeon prosesor untuk grafis dengan dukungan Grafis AMD Dual.

Dengan tambahan PCI-Express Radeon GPU untuk memulai Radeon dual mode Grafis, kinerja dapat ditingkatkan hingga 128 persen. Termasuk pada semua motherboard Asus Seri F1A75 ada juga menu antarmuka UEFI BIOS . UEFI BIOS memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan menyesuaikan pengaturan BIOS mereka melalui antarmuka mouse diaktifkan untuk navigasi yang lebih user-friendly.

Korupsi & Dampaknya

Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01

Korupsi dan Dampaknya terhadap Perekonomian di Indonesia

Pengertian Korupsi
Korupsi menurut Undang-undang didefinisikan sebagai: “Setiap orang yang dengan sengaja menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.”
Namun jika dipandang dari sisi ekonomi, korupsi berarti the misuse of public office for private gain. Sedangkan biaya yang ditanggung akibat perilaku korupsi yang sering dilakukan aparatur negara terhadap pelaku ekonomi swasta ini dalam terminology ekonomi sering disebut High Cost Economy. High Cost Economy ini mengakibatkan melambatnya roda perekonomian suatu negara sehingga pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara. Dari sudut pandang ini pula, korupsi biasa terjadi dinegara dengan sejumlah ciri berikut ini:
1) Peran dominan dalam perekonomian dipegang oleh negara, sementara sektor swasta hanya memiliki peran sangat kecil.
2) Pemenuhan sebagian besar produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dilakukan oleh negara, sementara hanya sebagian kecil yang disediakan oleh swasta.
3) Banyaknya kebijakan yang dibuat oleh pejabat public dalam rangka mengimplementasikan peraturan negara.
4) Minimnya transparansi dan akuntabilitas.

Berdasarkan ciri-ciri di atas, dapat dikatakan pada saat negara cenderung punya monopoly power yang tinggi, maka korupsi dengan mudah akan terjadi. Masalah birokrasi dan perundangan yang lemah akan memperbesar kemungkinan aparat negara korup. Tak pelak, sektor swasta harus membayar nominal tertentu kepada pejabat negara untuk mempermudah birokrasi atau justru untuk tidak diintervensi dalam proses produksinya. Inilah mengapa di negara berkembang, dimana monopoli kekuasaan berada di tangan pemerintah, korupsi cenderung tinggi. Contoh sederhananya yaitu birokrasi, di mana aspek ini adalah sumber terbesar dan paling rata persebarannya di seantero negeri terhadap praktek korupsi. Di mana-mana tampak birokrasi menghadang sebagai momok, baik dalam hal administrasi kependudukan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan administrasi usaha. Bahkan, sebuah sumber di internet menyebutkan bahwa gelembung biaya birokrasi yang tidak perlu ini menyedot sampai sekitar 20% dari anggaran pelaku usaha-usaha kecil, menurut statistik. Tentunya di sisi lain hal ini sangat menghambat perkembangan UKM-UKM, padahal UKM kita tahu adalah salahsatu tiang penyangga stabilitas ekonomi makro di Indonesia berhubung kemampuannya untuk menyerap tenaga kerja secara masif.



Dampak dari Korupsi terhadap Perekonomian
Dampak buruk dari korupsi, anggaran yang harusnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik tidak terjadi. Namun, uang itu justru masuk kantong-kantong pejabat negara. Korupsi juga menyebabkan meningkatnya biaya barang dan jasa. Akibatnya utang negara melonjak dan ujung-ujungnya menurunkan standar kualitas penyediaan barang dan jasa. Misalnya, anggaran korporasi-korporasi yang lebih baik diputar dalam siklus ekonomi, justru terbuang untuk birokrasi yang ujung-ujungnya masuk ke kantong pribadi pejabat.
Di Indonesia, kita telah melihat dengan jelas korelasi antara tingkat korupsi dan kondisi ekonomi. Pada orde baru silam, transparansi birokrasi sangat butuk, bahkan cenderung otoriter. Pada masa ini KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) tumbuh sumur bak cendawan di musim hujan. Berhubungan, kemajuan ekonomi yang dilansir pemerintah pun nyatanya hanyalah gelebung semu, yang akhirnya meletus menjadi krisis pada akhir tahun ’90-an. Dan memasuki era transisi menuju negara demokrasi, di mana reformasi dielu-elukan, transparansi penyelenggaraan negara sangat dipentingkan. Semua skandal berusaha dibuka, semua kasus diangkat ke media. Pemerintah mulai sangat sadar akan bahaya korupsi yang telanjur mendarah daging. Dibentuklah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Satgas Mafia Hukum, dan badan-badan otonom produk pemerintah lain yang bertujuan sama, memerangi korupsi. Di samping itu, juga terlihat bangkitnya kesadaran publik untuk melakukan kampanye anti korupsi mulai dari tiap individu, di mana-mana. Segala kasus dibongkar, tidak tebang pilih, bahkan besan presiden pun tak bisa mengelak.
Kita melihat efek tak langsung dari perjuangan memerangi korupsi ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengundang pujian dari negara-negara lain, stabilitas politik terbentuk, kerja sama dengan investor asing yang semakin erat terjalin, bangkitnya UKM dan layanan-layanan ekonomi syariah, dan fakta-fakta lain tak bias dipungkiri merupakan efek domino dari terselenggaranya praktek good and clean governance yang di anataranya adalah pembersihan dari KKN. Bahkan, di krisis global terakhir, Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang tetap bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif bersama China dan India.
“Jika pemerintah mempunyai kemauan politik yang kuat untuk menyelesaikan lingakaran setan korupsi di negeri ini, Semoga Indonesia akan segera bangkit kembali menjadi kekuatan ekonomi sekaligus politik yang disegani di kawasan, bahkan di dunia. “

Kesimpulan tentang korupsi :
 Pelakunya adalah perseorangan.
 Tindakannya melawan hukum.
 Memberikan keuntungan tidak harus untuk diri pribadinya, tetapi bisa juga untuk perseorangan lain atau sebuah korporasi.
 Merugikan keuangan atau perekonomian negara.
 Menyalahgunakan apa-apa yang diamanahkan kepadanya.