Nama : Jullia Van Gobel
NPM : 20109496
Kelas : 3KB01
Pengertian
Data
Kata
Data berasal dari DATUM yang artinya
materi atau kumpulan fakta yang di pakai untuk keperluan analisa, diskusi,
presentasi ilmiah maupun tes statistik.
Data
juga di definisikan sebagai sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya
dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa dalam bentuk suatu
keadaan, gambar, suaru, huruf, angka, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya yang
digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan objek kejadian serta suatu
konsep.
Jenis-jenis Data
Jika
dilihat dari asal sumbernya, data di bedakan manjadi 2 jenis, yakni :
1) Data
Primer
Data
primer merupakan data yang secara langsung diambil dari objek / obyek
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.
Contoh : Mewawancarai langsung saksi mata yang melihat kecelakaan
terjadi, sehingga data yang di dapat lebih jelas.
2) Data
Sekunder
Data
sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain
dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
Contoh : Peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat
kabar atau majalah.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dibedakan
menjadi beberapa hal, diantaranya :
1)
Pengumpulan
Data dengan Observasi
Macam-macam
Observasi :
a) Observasi
Partisipatif
· Peneliti
mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan
berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti.
· Klasifikasi.
· Partisipasi Pasif : Peneliti
mengamati tapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
· Partisipasi Moderat :Peneliti ikut
observasi partisipatif pada beberapa beberapa kegiatan saja, tidak semua
kegiatan.
· Partisipasi Aktif : Peneliti ikut
melakukan apa yang dilakukan narasumber, tapi belum sepenuhnya lengkap
·
Partisipasi Lengkap : Peneliti terlibat
sepenuhnya dalam kegiatan narasumber
a) Observasi Terus Terang atau Tersamar
· Peneliti berterus terang kepada
narasumber bahwa ia sedang melakukan penelitian.
· Suatu saat peneliti melakukan tidak
berterus terang agar dapat mengetahui informasi yang dirahasiakan narasumber.
b) Observasi Tak Berstruktur
· Dilakukan dengan tidak Berstruktur
karena fokus penelitian belum jelas.
· Apabila masalah sudah jelas, maka
dapat dilakukan secara berstruktur dengan menggunakan pedoman observasi.
2) Pengumpulan Data dengan Wawancara
Macam-macam wawancara :
a) Wawancara Terstruktur
·
Bila peneliti telah mengetahui
dengan pasti tentang fungsi apa yang akan di peroleh.
· Peneliti sudah menyiapkan instrument
penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternative jawaban.
b) Wawancara Semi Terstruktur
·
Dilaksanakan lebih bebas dibandingkan
dengan wawancara terstruktur.
·
Bertujuan untuk menemukan
permasalahan secara lebih terbuka.
c) Wawancara Tak Berstruktur
· Dilakukan secara bebas, peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara secara sistematis.
· Pedoman yang digunakan hanya
garis-garis besar permasalahan.
· Peneliti belum mengetahui secara
pasti apa yang akan di peroleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan.
Variabel
Variabel
merupakan suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga dapat
mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variable, kita
akan lebih mudah memahami permasalahan. Hal ini dikarenakan, seolah-olah kita
telah mendapatkan jawabannya. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini
adalah soal menghitung atau menentukan suatu bilangan. Dalam penelitian sains, variable
adalah bagian penting yang tidak bisa dihilangkan.