NPM : 20109496
Kelas : 3KB01
Pengertian
Metode Ilmiah
Metode
ilmiah adalah sebuah proses yang digunakan
untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Para ilmuwan
melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan
fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukan eksperimen. Apabila hipotesis yang di bentuk lolos uji berkali-kali,
maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Metode ilmiah
merupakan suatu prosedur atau urutan langkah yang harus dilakukan untuk
melakukan suatu proyek ilmiah.
Langkah-langkah Metode Ilmiah
Langkah-langkah
Metode Ilmiah adalah sebagai berikut :
§ Observasi
awal
Setelah menentukan
topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah, langkah pertama yang dilakukan adalah
observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan
dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan,
berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
o Gunakan
semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll.
o Kumpulkan
informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.
o Lakukan
eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.
1) Mengidentifikasi
Masalah
Permasalahan merupakan pertanyaan
ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan ini dinyatakan dalam pertanyaan
terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban
ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?
o Batasi
permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
o Pilih
permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.
o Pilih
permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.
2) Merumuskan
atau Menyatakan Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu ide atau
dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek
ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama
atas topik proyek ilmiah dilakukan, oleh karena itu kebenaran hipotesis ini
perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu diingat,
jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti
penelitian yang dilakukan salah.
o Gunakan
pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis
o Rumuskan
hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen
3) Melakukan
Eksperimen
Eksperimen dirancang dan dilakukan
untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua
yang berpengaruh pada eksperimen.
Ada tiga jenis variabel yang perlu
diperhatikan pada eksperimen, yaitu :
o Varibel
bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas.
o Variabel
terikat adalah variabel yang diteliti, yang perubahannya bergantung pada variabel bebas.
o Variabel
kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.
4) Menyimpulkan
Hasil Eksperimen
Kesimpulan proyek merupakan
ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara
hasil eksperimen dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang
bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan,
kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih
lanjut.
Jika
hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
o Jangan
ubah hipotesis
o Jangan
abaikan hasil eksperimen
o Berikan
alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
o Berikan
cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab
ketidaksesuaian
o Bila
cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.
Karakteristik Metode Ilmiah
Berdasarkan
sumber yang di peroleh dari files.ryant-java.webnode.com, karakteristik metode
ilmiah terdiri dari :
1) Bersifat Kritis dan Analistis
Artinya metode menunjukkan adanya
proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk
pemecahan masalah.
2) Bersifat Logis
Artinya dapat memberikan argumentasi
ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang
tersedia
3) Bersifat Obyektif
Artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan
lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
4) Bersifat Konseptual
Artinya proses penelitian dijalankan
dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
5) Bersifat Empiris
Artinya metode yang dipakai didasarkan
pada fakta di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar