Kamis, 26 April 2012

METODE ILMIAH

Nama    : Jullia Van Gobel
NPM    : 20109496
Kelas    : 3KB01


Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah sebuah proses yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Para ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Apabila hipotesis yang di bentuk lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau urutan langkah yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah.


Langkah-langkah Metode Ilmiah

Langkah-langkah Metode Ilmiah adalah sebagai berikut :
§   Observasi awal
Setelah menentukan topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah, langkah pertama yang dilakukan adalah observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
o       Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll.
o       Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.
o       Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.


1)     Mengidentifikasi Masalah

Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan ini dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?
o      Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
o      Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.
o      Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.


2)     Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, oleh karena itu kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.
o      Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis
o       Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen


3)     Melakukan Eksperimen

Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen.

Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen, yaitu :

o    Varibel bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas.
o Variabel terikat adalah variabel yang diteliti, yang perubahannya bergantung pada   variabel bebas.
o    Variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.


4)     Menyimpulkan Hasil Eksperimen

Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.
Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
o    Jangan ubah hipotesis
o    Jangan abaikan hasil eksperimen
o    Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
o    Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian
o    Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.


Karakteristik Metode Ilmiah


Berdasarkan sumber yang di peroleh dari files.ryant-java.webnode.com, karakteristik metode ilmiah terdiri dari :
1)     Bersifat Kritis dan Analistis
   Artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk pemecahan masalah.
2)      Bersifat Logis
  Artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
3)      Bersifat Obyektif
  Artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang  sama pula.
4)      Bersifat Konseptual
 Artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar   hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
5)       Bersifat Empiris
   Artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.


Sumber                                : adityanugroho90.blogspot.com/2011/03/metode-ilmiah-atau-proses-ilmiah.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar