Beberapa orang meyakini telah ditemukan sebuah piramida di kawasan Gunung Lalakon, Bandung, Jawa-Barat dan Gunung Saduhurip, Garut, Jawa-Barat. Penemuan itu dikaitkan dengan penemuan Atlantis yang hilang di Nusantara.
Pada Maret 2011, sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) meminta izin untuk memeriksa tanah di Gunung Lalakon di Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Warga lantas mendapat informasi bahwa mahasiswa ITB itu melakukan penggalian di atas gunung. Tanah yang digali berbentuk persegi panjang ukuran 7x10 meter dengan kedalaman 7 meter. "Saat saya tanya kenapa kok digali, mereka bilang katanya di bawah gunung ini ada piramida yang besarnya lebih besar dibandingkan di Mesir," tutur Ketua RW 15 Zakir. Ada 15 orang warga yang diupah untuk menggali dengan honor Rp 100 ribu per hari.
Menurutnya setelah penggalian pada Maret lalu, warga heboh dengan adanya isu ada piramida dan juga bongkahan emas. Namun kini isu itu telah mereda. Warga lebih banyak yang tidak percaya dengan isu itu. Warga lebih memilih penggalian dihentikan dan ditutup daripada terjadi longsor yang akan membahayakan lingkungan sekitar.
Sedangkan bangunan berbentuk piramida di Desa Sadahurip dekat Wanaraja Garut, Jawa Barat diungkapkan tim katastropik purba. Dari temuan itu, ada fakta yang cukup mengagetkan. Dari hasil penelitian intensif dan uji karbon dipastikan bahwa umur bangunan yang terpendam dalam gunung tersebut lebih tua dari Piramida Giza.
“Dari beberapa gunung yang di dalamnya ada bangunan menyerupai piramid, setelah diteliti secara intensif dan uji karbon dating, dipastikan umurnya lebih tua dari Piramida Giza,” terang Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief.
Baik piramida di Gunung Lalakon, Bandung, dan piramida di Desa Saduhurip, Garut, para peneliti arkeologi dan akademisi sepakat semua itu masih dugaan atau bahkan klaim sepihak. Masih banyak pembuktian yang harus ditempuh sebelum positif menyatakan itu piramida, apalagi dikatakan setua Giza yang dibangun jauh sebelum Masehi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar